Update Wabah Virus Corona di Timur Tengah: Iran dan Turki Sangat Parah

Update Wabah Virus Corona di Timur Tengah: Iran dan Turki Sangat Parah
Negara-negara di Timur Tengah masih kewalahan menghadapi wabah virus corona. Foto: AFP

Korban meninggal akibat coronavirusbaru di negara itu mencapai 1.198 orang, dengan 97 kematian baru.

"Turki melakukan total 35.720 tes dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah tes menjadi 376.100," cuit Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca di Twitter.

Sebanyak 3.446 pasien telah pulih di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut. Sementara 1.665 pasien masih berada di unit perawatan intensif dan 978 orang diintubasi.

"Tren penurunan dalam transisi ke perawatan intensif terus berlanjut. Ada penurunan jumlah pasien yang diintubasi. Setelah melakukan lebih banyak tes, dapat diprediksi bahwa lebih banyak kasus terdeteksi dan diisolasi," kata Koca.

Di Israel, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah kasus COVID-19 naik menjadi 11.145, meningkat 402 kasus baru setiap hari.

Kementerian itu juga melaporkan dua kematian baru akibat virus tersebut, sehingga menambah jumlah korban menjadi 103.

Sejak Sabtu (11/4) malam sebanyak 286 pasien telah pulih, jumlah tertinggi kasus pemulihan harian di Israel sejauh ini. Dengan demikian total pemulihan di Israel menjadi 1.627.

Arab Saudi pada Minggu mengumumkan 429 kasus COVID-19 baru dan tujuh kematian tambahan, sehingga total kasus di negara itu menjadi 4.462.

Negara-negara di Timur Tengah masih kewalahan menghadapi wabah virus corona. Republik Islam Iran dan Turki jadi yang paling parah terdampak

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News