Ups Birmingham

Oleh Dahlan Iskan

Ups Birmingham
Dahlan Iskan di dalam Masjid Ghamkol Sharif di Birmingham, Inggris. Foto: disway.id

Inilah kota yang dulunya kaya. Ketika masih berada di zaman industri lama. Diperlukan banyak sekali tenaga kerja. India dan Pakistan --jajahan Inggris-- menjadi sumber tenaga yang murah.

Berkat imigran Pakistan itulah Islam sangat berkembang di Birmingham. Di mana-mana saya lihat masjid besar. Gaya Pakistan.

Penduduk Islam pun kini sudah terbesar kedua di Birmingham. Persentasenya sudah 22 persen. Segala aliran Islam ada di sini.

Kristen tinggal 46 persen. Dari semula 59 persen.

Rupanya banyak orang Kristen pindah keyakinan: menjadi tidak beragama.

Jumlah yang tidak beragama itu mencapai 19 persen. Dari dulunya 12 persen.

Saya tertarik ke salah satu aliran Islam itu. Ke Masjid Ghamkol Sharif. Di Birmingham Barat. Naik bus kota: 30 menit.

Itulah masjid yang dikenal sebagai pusatnya sufi di Birmingham.  Yang jemaahnya kebanyakan penganut sufi Nahshabandiyah dan Qadiriyah. Dan aliran sufi lainnya.

Segala aliran Islam ada di Birmingham. Penduduk Islam pun kini sudah terbesar kedua di Birmingham. Persentasenya sudah 22 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News