Urgensi Peran Satria Bagi Partai Gerindra

Refleksi Ultah Ke IX - Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Partai Gerindra

Urgensi Peran Satria Bagi Partai Gerindra
Ketua Umum PP Satria Moh. Nizar Zahro. Foto: Istimewa

Munculnya relawan ini direspon oleh Partai Gerindra untuk mendirikan organisasi sayap partai yang menghimpun seluruh relawan.

Sebab, perjuangan politik tidak bisa dilakukan sendirian. Ia harus berkelompok atau berorganisasi. Terlebih lagi, fenomena para relawan yang telah difungsikan saat momentum politik yang kerap kali kemudian dilupakan, tidak ingin terjadi bagi para simpatisan dari Partai Gerindra.

Maka dari itu, mereka dapat mengaktualisasikan dirinya di Satria. Berkumpul dan berkader di Satria untuk kelak menjadi petinggi – petinggi partai Gerindra. Apa yang dilakukan Satria tentu selaras dengan fungsi dari partai politik.

Sebab, sebagai organisasi sayap, Satria tidak bisa dilepaskan dari fungsi partai gerindra sebagai partai politik.

Menurut Miriam Budiarjo, Fungsi partai politik terbagi menjadi 4 Yakni, sarana komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, Rekrutmen politik dan pengelolaan Konflik.

Dalam hal ini, satria menjalankan fungsi rekrutmen dan kaderisasi politik sebab organisasi sayap partai dan menjadi pintu masuk awal untuk kemudian menjadi kader dari Partai Gerindra. Terlebih lagi, fungsi rekrutmen dan kaderisasi politik, kerap menjadi sorotan akhir – akhir ini.

Fungsi itulah yang akan diperankan oleh Satria untuk menyiapkan pemimpin – pemimpin masa depan Bangsa Indonesia yang terdistribusikan melalui Partai Gerindra.

Menjaring Segmentasi Pemilih

Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) merupakan organisasi sayap Partai Gerindra. Pada tanggal 30 Mei 2017 ini, Satria telah berusia 9 Tahun, terhitung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News