Uria Novita, Berjuang Lewat Dendang Minang

Uria Novita, Berjuang Lewat Dendang Minang
Penyanyi dendang Minang, Uria Novita di Padang Panjang, Sumatra Barat, Rabu (29/12). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, SUMATERA BARAT - Uria Novita tidak pernah menyangka hidupnya akan seperti sekarang, menjadi salah satu penyanyi dendang ternama di Ranah Minang.

Kisah hidupnya lebih pelik daripada cengkok suaranya yang mahamerdu.

Saat baru berumur 19 hari di dunia, Uria Novita telah ditinggal orang tuanya yang memilih bercerai.

Bayi yang lahir di Pariaman, 25 tahun silam itu kemudian dirawat oleh kakek neneknya.

Uria Novita dididik penuh kasih sayang oleh kakek neneknya, meski dengan segala keterbatasan.

Sejak kecil, dia hidup dengan keterbatasan ekonomi, bahkan sempat tidak punya biaya untuk masuk sekolah menengah kejuruan (SMK).

"Kakek enggak punya biaya buat Nita masuk SMK," kata Uria Novita saat berbincang dengan JPNN.com di Padang Panjang, Sumatra Barat, Rabu (29/12).

Bermodal Rp 100 ribu di saku, Uria Novita yang pada masa itu menetap di Lubuk Alung memberanikan diri berangkat menuju Kota Padang.

Penyanyi dendang Minang, Uria Novita punya kisah hidup yang penuh dengan perjuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News