Urungkan Niat Memolisikan SBY, Sahroni Ajak Demokrat Debat Terbuka Meluruskan Isu Anies - AHY
jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengajak elite Partai Demokrat diskusi terbuka untuk meluruskan isu soal pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono atau Anies-AHY.
Ajakan itu disampaikan Sahroni setelah mengurungkan niatnya memolisikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas dugaan berita tidak benar dan kegaduhan-kegaduhan yang ditimbulkan.
Dikutip dari siaran persnya, Sahroni atas nama pribadi pada Senin (4/9) pagi mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri guna melaporkan SBY.
Namun, saat tiba di Bareskrim, Sahroni mengurungkan niatnya lantaran saat dalam perjalanan dia menghubungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Sahroni menyebut Surya Paloh lantas meminta Sahroni membatalkan niatnya untuk melaporkan tokoh politik tersebut. Selain itu, Capres Anies Baswedan dengan pesan serupa.
Menurut Sahroni, keduanya ingin seluruh pihak yang saat ini yang tergabung dalam koalisi untuk solid mengatur strategi pemenangan Capres-Cawapres yang mereka usung, yakni Anies-Muhaimin.
"Jadi, sudah saya urungkan niat (melapor) itu, ya, karena saat menghubungi Babeh (Surya Paloh) dan Pak Anies, mereka meminta demikian," kata Sahroni.
Walakin, wakil ketua Komisi III DPR itu menegaskan bahwa dirinya menilai ada hal yang disampaikan SBY tidak sesuai dengan fakta di lapangan sehingga perlu diluruskan.
Politikus NasDem Ahmad Sahroni yang urungkan niat memolisikan SBY mengajak eliteDPartai emokrat debat terbuka soal isu Anies-AHY. Begini alasannya.
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran