Urus Izin Investasi Hanya 3 Jam, Indonesia Dipuji Tiongkok
Dubes Feng menyampaikan saat ini Tiongkok sedang dalam tahapan melakukan restrukturasi ekonomi. Diantaranya dari sisi industri adalah melakukan upgrade dari struktur yang ada saat ini. Oleh karena itu, saat ini Tiongkok juga fokus untuk menanamkan modal keluar (outward investment) dan Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi tersebut,” paparnya.
Layanan izin investasi 3 jam, menurut Feng, sangat positif bagi investor Tiongkok yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. Di Tiongkok kami punya ungkapan, kalau di rumah kita harus bergantung pada orang tua, sementara di luar rumah kita biasanya bergantung pada teman. BKPM terbukti menjadi teman yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh investor China yang menanamkan modalnya di Indonesia,” terangnya.
Data BKPM menyebutkan, investasi dari Tiongkok terus tumbuh melampui rata-rata realisasi selama lima tahun terakhir. Dalam kurun 2010-2014, investasi yang dicatatkan dari Tiongkok mencapai US$ 495 juta. Angka ini meningkat 26% menjadi US$ 628 juta pada tahun 2015. Periode 2010-2014, nilai investasi yang masuk dari Tiongkok mencapai US$ 1,5 miliar. (rmo/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MSIG Life Perkuat Komitmen Memberikan Perlindungan Terbaik
- Optimistis, Sri Mulyani Bilang Begini soal Perekonomian Nasional
- Arummi Cashew Milk, Hadirkan Manfaat Susu Berkualitas
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor