Urusan Pengakuan FIFA Nomor Dua!

Urusan Pengakuan FIFA Nomor Dua!
Bendera Murah Putih dengan ukuran besar terpampang di arena Kongres PSSI di Pekanbaru, Sabtu (26/3) lalu. Bendera tersebut dibentangkan oleh anggota TNI. Foto : Said Mufti/Riau Pos/JPNN
JAKARTA - Babak baru kisruh perspakbolaan tanah air  terjadi di Pekanbaru Riau, Sabtu (26/3). Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara dari 100 suara), mengambil alih PSSI dengan menggelar kongres di Hotel Premiere.

    

Kongres itu sendiri awalnya adalah kongres yang dirancang PSSI pimpinan Nurdin Halid untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Komite itu selanjutnya yang akan menggelar kongres pemilihan Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco pada 29 April mendatang.

    

Tapi PSSI gagal menggelar kongres tersebut. Itu setelah  dengan kompak mayoritas anggota PSSI yang tidak puas dengan semua akal-akalan PSSI mengambil alih pelaksanaan kongres. Diantara yang membuat anggota itu "tak terkendali" adalah adanya sekitar 18 anggota yang di kongres tahunan Bali Januari lalu menjadi peserta, kali ini ditolak saat registrasi.

Kemarin, pemimpin sidang dalam kongres Sabtu (26/2) malam, Usman Fakaubun mengklarifikasi tentang pelaksanaan kongres tersebut. Sekum Pengprov PSSI Papua itu menegaskan bahwa kongres kemarin adalah dilakukan anggota dan tidak ada sangkut pautnya dengan KPPN ( Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional).

    

JAKARTA - Babak baru kisruh perspakbolaan tanah air  terjadi di Pekanbaru Riau, Sabtu (26/3). Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News