Usai Bakar Polsek Rupit, Warga Sweeping Polisi

Usai Bakar Polsek Rupit, Warga Sweeping Polisi
Usai Bakar Polsek Rupit, Warga Sweeping Polisi
Personel TNI AD, tambah dia, masih di lokasi untuk melakukan pengamanan dan memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis. "Kita harapkan masyarakat menjaga situasi dan kondisi yang kondusif," tuturnya.

   

Seperti diwartakan, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (2/7), Mapolsek Muara Rupit dan Rawas Ulu kembali dibakar massa. Itu setelah seorang warga bernama Herlika alias Heri (19), warga Dusun III, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara tewas ditembak polisi. Heri ini, diduga  anggota komplotan perampok Jalinsum yang sering meresahkan warga. Bahkan, Polres Mura sudah memasukkannya dalam target operasi (TO) bersama kakaknya, Saiful.  

   

Kejadian itu, kedua kalinya. Sebelumnya, Senin, 29 April 2013 lalu, massa membakar polsek setelah terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat peserta aksi menuntut agar pemerintah pusat segera menyetujui pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Musi Rawas Utara (Muratara). Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, langsung terjun ke lapangan. Dia meluncur bersama pejabat utama seperti Direktur Kriminal Umum, Direktur Sabhara, Kabid Propam, dan Kabid Dokes Polda Sumsel. (wek/gti/qda/iol/ce2 )
Berita Selanjutnya:
Pegawai PLN Tewas di Tower

MURATARA - Kondisi wilayah Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sehari pascapembakaran Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Muara 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News