Usai Bunuh Kekasihnya, Mahasiswa Ini Sering Dihantui Mimpi Buruk

Usai Bunuh Kekasihnya, Mahasiswa Ini Sering Dihantui Mimpi Buruk
Kempol (duduk) diperiksa di Mapolsek Sukarami, Palembang. Foto: Novis/Sumeks/JPG

jpnn.com, PALEMBANG - Suryanto, 24, alias Kempol, sering dihantui mimpi buruk setelah membunuh mantan kekasihnya, Soniya Priska Pratiwi.

Dia mengaku selalu gelisah dan terbayang kesakitan pacarnya. Dan selama dua hari mendekam di sel tahanan Polsek Sukarami sering dihantui mimpi buruk.

“Mimpi seram terus. Terbayang kesakitan Soniya. Perasaan tidak tenang. Selalu dihantui rasa bersalah,” aku Kempol kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) di Mapolsek Sukarami, Senin (1/5).

Ketika dihadirkan petugas, tersangka terlihat mengenakan baju kemeja kerah warna cokelat dan celana pendek abu-abu.

Dia memakai kopiah cokelat. Sementara, kedua tangannya diborgol. “Aku sangat menyesal. Biarlah dihukum seperti ini, aku sudah pasrah,” sambungnya.

Kempol yang tercatat sebagai mahasiswa semester X salah satu perguruan tinggi di kawasan Plaju itu mengaku gelap mata saat kejadian.

Sebelumnya, dia memang sudah menaruh pisau di laci dalam kamarnya. Pisau itulah yang dihujamkannya empat kali ke tubuh Soniya.

Pembunuhan itu dalam kamar di rumahnya di Jl Tut Wuri Handayani, RT 62, RW 10, Kelurahan Sukawinatan, Sukarami, Sabtu (29/4) lalu.

Suryanto, 24, alias Kempol, sering dihantui mimpi buruk setelah membunuh mantan kekasihnya, Soniya Priska Pratiwi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News