Usai Cekcok dengan Selingkuhan, Perawat Cantik Bunuh Diri

Propam Periksa PIL Korban yang Polisi Berpangkat Brigadir

Usai Cekcok dengan Selingkuhan, Perawat Cantik Bunuh Diri
Usai Cekcok dengan Selingkuhan, Perawat Cantik Bunuh Diri

Saat ditemukan tewas itu, korban mengenakan baju kaos berwarna hitam stelan rok panjang. Di TKP, aparat kepolisian juga mengamankan tas tangan, handphone serta peralatan make-up milik korban.

"Sekali lagi, dugaan sementara ia mati tenggelam. Tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban. Tas, handphone milik korban diamankan guna dijadikan barang bukti," imbuhnya.

Sementara salah seorang saksi mata, Ucok (35), petugas penjaga bendungan Panti-Rao menuturkan, sebelum nekat bunuh diri, korban terlibat cekcok dengan seorang pria, diduga sebagai kekasihnya atau pria idaman lain (PIL).

"Sejak sore (kemarin,red) korban dan pasangannya sudah berada di TKP. Datang menggunakan mobil Avanza berwarna silver, keluar dari mobil sudah saling bertengkar," aku Ucok.

Pertengkaran itu, kata Ucok juga disaksikan beberapa warga setempat yang pulang dari ladang di lokasi itu. Namun, warga enggan melerai karena dikira pasangan suami istri, yang sedang mengalami problem rumah tangga.

"Semula saya kira itu pasangan suami istri, tapi lama kelamaan kok beda. Wanita itu teriak sekencang-kencangnya kepada cowok. Lalu peristiwa itu pun terjadi, ia loncat dari jembatan ke dasar sungai," ulasnya.

ia juga mengakui, kenal dengan pria (pasangan) kekasih korban tersebut. Karena di TKP, ucok menjadi penemu senpi oknum polisi tersebut, yang terjatuh ke dalam air di sungai itu.

"Saya tahu dia polisi, dari pistol yang saya temukan di TKP. Sejak sore, mereka sudah terlihat di TKP sedang bertengkar, tapi entah apa yang diributkan," ujar Ucok.

PADANG - Seorang perawat nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan melompat dari jembatan bendungan Panti-Rao, Ampanggadang, Kabupaten Pasaman, Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News