Usai Dilengserkan dari PAN, Kubu Bachtiar Siapkan Gugatan
’’Muswil kan oleh DPP. Kalau dilaksanakan oleh daerah (DPW), ya kacau. Semua dilakukan satu tingkat di atasnya. Maka Zainudin dan Nyimas sebagai panwil yang memfasilitasi muswil kemarin,” kata Irfan kepada wartawan di Bandarlampung kemarin.
Sehingga, pengurus DPW seperti Ketua Harian Saad Sobari tidak berhak menggelar muswil atau muswillub. ’’Jadi harus orang dari pusat. Bagaimana bisa dibilang tandingan? Kan dasarnya ada,” tegasnya.(dna/c1/wdi)
Tawaran DPR RI
Pada bagian lain, Irfan mengatakan bakal mengakomodasi Bachtiar dan loyalisnya dalam kepengurusan baru versi Zainudin Hasan. Saat ini, tim formatur masih menyusun draf kepengurusan yang baru.
Setelah itu, kata dia, tim juga akan berkonsultasi dengan Bachtiar soal format yang pas dalam komposisi pengurus. Termasuk untuk jabatan Bachtiar setelah lengser.
’’Kasarnya, orang Pak Bachtiar mau jadi apa? Lalu apa Pak Bachtiar mau gantikan saya sebagai ketua MPW atau masuk kepengurusan DPP?” katanya.
Secepatnya, Irfan menemui Bachtiar soal perbedaan pandangan ini. Termasuk perbedaan dalam sikap politik. Di mana PAN sudah merekomendasikan Arinal Djunaidi sebagai bakal calon gubernur. Tetapi di sisi lain, Bachtiar yang merupakan wakil gubernur (Wagub) Lampung ini konsisten mendukung incumbent M. Ridho Ficardo dalam Pilgub 27 Juni 2018.
DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung kubu Bachtiar Basri berencana menggelar musyawarah wilayah luar biasa (muswillub) tandingan.
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- Real Count KPU, Verrell Bramasta Raih Suara Tertinggi dari Caleg PAN Lainnya di Dapil VII Jabar
- Ribuan Warga Bandung Serbu Pesta Anak Nongkrong yang Digelar PAN X Jakcloth
- Rutin Hadir di Acara PAN, Tsamara Amany Ungkap Sebuah Pengakuan
- PAN Menjadi Wadah Aspirasi Bagi Para Pedagang Pasar Beringharjo
- Jokowi Meyakini PAN Mampu Turut Menyejahterakan Masyarakat, Zulhas Bilang Begini