Usai Diprotes KONI Jatim, Pemkot Surabaya Cabut Kebijakan Isolasi Atlet dan Ofisial
Rabu, 06 Oktober 2021 – 18:30 WIB
"Kami meminta karantina mandiri di tempat atau rumah masing-masing secara disiplin selama lima hari," tegas dia.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Surabaya itu menambahkan setelah menjalani karantina selama empat hari, para atlet wajib melakukan tes swab.
Hasilnya juga harus dilaporkan ke RT/RW agar bisa dipantau secara berkala.
"Surat kami Nomor: 443.2/13174/436.8.4/2021 tanggal 4 Oktober 2021 tentang Pelaksanaan Karantina Bagi Atlet dan/atau Official PON XX Papua dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," pungkas Irvan. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemkot Surabaya akhirnya mencabut kebijakan mewajbkan mengikuti karantina bagi atlet dan ofisial dikarantina yang baru pulang dari PON XX Papua.
Redaktur : Boy
Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Medco Energi & Pondok Indah Golf Club Siap Menggelar International Amateur Golf Championship 2024
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren