Usai Ikut Acara di Surabaya, Dosen UM Positif Corona
"Kami juga telah melakukan pelacakan riwayat kontak dosen tersebut," kata Markus.
Pihak Universitas Negeri Malang juga mengoptimalkan Satgas Kewaspadaan COVID-19 untuk melakukan upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian pandemi COVID-19 di lingkungan kampus.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo membenarkan bahwa salah seorang dosen Universitas Negeri Malang itu, merupakan salah satu dari 11 pasien positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang.
Arbani menjelaskan, saat ini kondisi pasien telah membaik, dan tidak lagi dirawat di rumah sakit. Pasien tersebut, saat ini menjalani karantina rumah, di safe house milik Pemerintah Kabupaten Malang.
"Mulai kemarin sudah karantina rumah dan kami tempatkan di safe house Kabupaten," kata Arbani.
Safe house tersebut merupakan Rusunawa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini belum beroperasi.
Safe house itu dipergunakan jika warga setempat keberatan dengan adanya pasien positif COVID-19 di wilayah mereka.
Secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 11 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Pihak Universitas Negeri Malang (UM) menyebut, dosen yang positif virus corona COVID-19, usai menghadiri acara di Surabaya.
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan