Usai Lebaran, Jumlah Penduduk Kota Balikpapan Diperkirakan Naik 2,1%

Usai Lebaran, Jumlah Penduduk Kota Balikpapan Diperkirakan Naik 2,1%
Pemudik naik kapal. Ilustrasi Foto: Agus Pece/JPNN.com

Ia menyayangkan banyak pendatang tidak melakukan pelaporan. Sehingga mereka tidak terdata secara administrasi. Hal tersebut bisa mengundang permasalahan sosial. Sebab mereka tidak memiliki identitas dan jaminan kesehatan bila terjadi sesuatu.

“Semoga tahun ini tidak sampai melebihi angka 2 persen. Seperti yang dikatakan wali kota (Rizal Effendi), semakin banyak pendatang maka permasalahan kota turut bertambah,” ucapnya. Widoyoko menambahkan, para pendatang bisa lebih tertib administrasi.

“Silakan melakukan pengurusan surat pemindahan minimal 6 bulan setelah tinggal di Balikpapan, agar tidak ada kendala dalam pengurusan identitas maupun surat kesehatan dan lainnya,” tutupnya.

Diketahui, Kota Balikpapan merupakan kota di Kaltim dengan jumlah penduduk terbesar ketiga setelah Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. BPS mencatat, jumlah penduduk Kota Balikpapan berdasarkan proyeksi penduduk 2017 sebanyak 636.012 jiwa. Dari jumlah tersebut, 328.382 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 307.630 jiwa berjenis kelamin perempuan.

Kecamatan Balikpapan Utara memiliki jumlah penduduk terbesar. Yakni sebanyak 140.243 jiwa, kemudian diikuti oleh Kecamatan Balikpapan Selatan sebanyak 127.885 jiwa dan Kecamatan Balikpapan Tengah sebanyak 112.777 jiwa. Selanjutnya Kecamatan Balikpapan Barat dan Kecamatan Balikpapan Kota dengan masing-masing 95.491 jiwa dan 90.645 jiwa.

Dan yang terakhir adalah Kecamatan Balikpapan Timur dengan jumlah penduduk sebesar 68.971 jiwa. Kepadatan penduduk di Kota Balikpapan pada tahun 2017 mencapai 1.251 jiwa per kilometer persegi.

Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi Kecamatan yang terpadat dihuni dengan kepadatan penduduk 10.188 jiwa per kilometer persegi. Cukup timpang apabila dibandingkan dengan Kecamatan Balikpapan Timur yang memiliki kepadatan penduduk terendah dengan kepadatan penduduk hanya 503 jiwa per kilometer persegi. (lil/riz2/k18)


Kebanyakan pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan berasal dari Jawa dan Sulawesi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News