Usai Lebaran, Jumlah Penduduk Kota Balikpapan Diperkirakan Naik 2,1%

Usai Lebaran, Jumlah Penduduk Kota Balikpapan Diperkirakan Naik 2,1%
Pemudik naik kapal. Ilustrasi Foto: Agus Pece/JPNN.com

jpnn.com,  BALIKPAPAN - Diprediksi jumlah pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan usai Lebaran bakal meningkat. Seperti halnya tahun lalu, kenaikan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 2,1 persen. Menukil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Balikpapan pada 2018 mencapai 645.727 jiwa.

Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Penduduk Dinas Penduduk Catatan Sipil (Disdukcapil) Balikpapan, Widoyoko menuturkan, kebanyakan pendatang yang masuk berasal dari Jawa dan Sulawesi. Tapi tak sedikit pula pendatang dari kota tetangga seperti Samarinda maupun Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Saya kira (jumlah pendatang) tahun ini bisa lebih dari 2,1 persen, sekitar 2,5-2,6 persen mungkin, apalagi Pertamina tengah memperluas dan membuka lapangan pekerjaan baru,” ucapnya.

Selama ini, lanjut dia, para pendatang yang tidak melakukan administrasi akan berurusan dengan Satpol PP. Mereka akan ditertibkan hingga dipulangkan ke daerah asal. Sedangkan Disdukcapil hanya menerima laporan dari surat pemindahan dan pembaruan administrasi.

Diakui, jumlah pendatang yang tak tertib administrasi/tidak memiliki surat keterangan di Balikpapan cukup banyak. Hal ini dikarenakan mereka tidak melaporkan diri ke RT dan mengurus surat pindah ke kelurahan setempat, sehingga tidak memiliki KTP Balikpapan.

BACA JUGA: Maaf, THR untuk Honorer K2 Hanya Minuman Saja

Dilihat dari kondisi di lapangan, indikator kenaikan juga dilihat dari jumlah pedagang dan bangunan indekos yang kian banyak dibangun. Namun dipastikan, usai Lebaran pendatang semakin bertambah. Ditambah banyak perusahaan Balikpapan sedang membuka lowongan pekerjaan sehingga menjadi magnet bagi pendatang.

“Di luar Ramadan atau Lebaran saja ada 200-400 orang pendatang baru ke Balikpapan yang mengurus administrasi ke Disdukcapil setiap bulannya. Pedagang yang turut bertambah juga indekos di mana-mana mengindikasikan pendatang semakin banyak,” bebernya.

Kebanyakan pendatang yang masuk ke Kota Balikpapan berasal dari Jawa dan Sulawesi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News