Usai Makan, Gigi Palsu Harus Dilepas dan Dibersihkan

Usai Makan, Gigi Palsu Harus Dilepas dan Dibersihkan
Usai Makan, Gigi Palsu Harus Dilepas dan Dibersihkan

Selain itu, untuk tetap menjaga kekuatan gigi tiruan tersebut, para lansia juga bisa menghindari makanan yang terlalu keras dan terlalu asam sama seperti gigi biasa. Dan jangan mengunyah makanan hanya pada satu sisi saja.

“Gunakan dua sisi pada mulut agar tekanan kunyah merata. Makanan yang terlalu asam ini bisa menyebabkan abrasi pada gigi, itu alasannya kenapa harus dihindari, minimal dikurangi konsumsi makanan-makanan yang asam,” saran dia.

Namun, untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk, ia juga menyarankan agar selalu rutin mengecek kesehatan mulut dan gusi ke dokter gigi. Apalagi, jika pemakaian gigi palsu menyebabkan gusi bengkak dan memerah, maka hindari dulu penggunaannya.

“Terkadang, kenapa bisa timbul berbagai macam masalah mulut, seperti menjadi sarang bakteri, gusi berdarah, sariawan, dan gangguan lainnya di mulut, ini bisa saja dikarenakan saat memasang gigi tiruan, masih ada sisa gigi yang bersarang di akar,” terangnya.

Ia menambahkan, perawatan gigi harus dilakukan sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru kemudian mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi saat kita dewasa. (RM/IMA)

 


PERAWATAN gigi palsu sama seperti gigi asli. Jika salah merawat bisa menjadi sarang plak yang mengandung bakteri penyebab masalah bau mulut. Karenanya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News