Usai Menembak , Oknum TNI Serahkan Diri, Warga Tak Terima, Ini Jadinya...
jpnn.com - TIMIKA- Peristiwa penembakan Oktum TNI terhadap warga di Koperapoka, Timika, Papua dilakukan oleh tiga Oknum anggota TNI. Pelaku bisa langsung dikenali dan ditangkap, karena mereka ternyata menyerahkan diri usai melakukan penembakan.
Menurut informasi yang dihimpun Radar Timika (Grup JPNN), Tiga oknum anggota TNI, masing-masing Serka MR, Sertu Sr dan Prada II langsung menyerahkan diri ke Subdenpom Timika. Karena itu, ketiganya bisa langsung diamankan.
Tapi, upaya pelaku penembakan menyerahkan diri itu ternyata tak dibarengi dengan sikap menerima keluarga korban dan massa. Ratusan massa bahkan sempat mendatangi Subdenpom dan meminta pelaku penembakan dikeluarkan.
Seorang tokoh masyarakat, Gregorius Okoware atau sering disapa Gery, berusaha menemui Komandan Kodim 1710/Mimika untuk meminta jawaban atas enam korban akibat penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI, dan meminta untuk menemui pelaku di sel tahanan Subden POM Timika.
“Kalau Dandim tidak bisa memberikan jawaban, maka kami meminta kepala ganti kepala, dan kami akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi,” katanya.
Beruntung, setelah itu Kapolda Papua dan wakil dari Kodam XVII/Cenderawasih telah bertemu dengan keluarga korban dan warga dan menjanjikan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, warga beringas dan membakar sepeda motor para pelaku yang sempat tertinggal di TKP. Selain itu juga, ruas Jalan Bhayangkara dipalang dengan kayu dan mereka menunjukkan kemarahan dengan melakukan pembakaran di tengah jalan.
Akibat penembakan itu, dua warga dinyatakan tewas, dan empat lainnya harus dirawat di dua rumah sakit berbeda. (dkk/rex/jpnn)
TIMIKA- Peristiwa penembakan Oktum TNI terhadap warga di Koperapoka, Timika, Papua dilakukan oleh tiga Oknum anggota TNI. Pelaku bisa langsung dikenali
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024