Usai Pemilu, Acara Mudik Gratis Merosot
Armada Mudik Gratis Harus Dijamin Laik
Rabu, 02 September 2009 – 21:38 WIB
JAKARTA—Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya banyak sponsor yang menyelenggarakan mudik gratis. Departemen Perhubungan menekankan, armada yang digunakan harus laik jalan. "Penyelenggara diimbau untuk menggunakan armada yang laik dan memenuhi unsur keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan (Dephub) Suroyo Alimoeso, di Jakarta, Rabu (2/9). Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan pada masa lebaran tahun 2008 silam. ”Kalau tahun lalu, yang menyelenggarakan mudik gratis jauh lebih banyak. Tidak hanya perusahaan, partai politik juga banyak yang ikut memfasilitasi masyarakat untuk mudik gratis. Saat ini, selain belum ada partai politik yang mengajukan izin, jumlah perusahaan yang melakukan mudik gratis juga menurun drastis,” imbuhnya.
Penyelenggara juga disarankan untuk juga menyediakan armada gratis untuk balik dari kampung halaman ke ibukota seusai lebaran. "Carilah armada dari perusahaan yang memiliki pengalaman dan reputasi baik, kalau bisa yang bersih dari catatan accident," tambahnya.
Baca Juga:
Suroyo berkali-kali mengungatkan agar tidak cuma mudiknya saja yang difasilitasi, tetapi pulangnya juga disediakan bus dari kampung halaman supaya masyarakat tidak terteter. Dia mengungkapkan, hingga Rabu (2/9), baru empat perusahaan yang mengajukan izin penyelenggaraan mudik gratis kepada Departemen Perhubungan. Keempat perusahaan itu, adalah PT Sido Muncul, PT Toyota Astra Motor, PT Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca Juga:
JAKARTA—Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya banyak sponsor yang menyelenggarakan mudik gratis. Departemen Perhubungan menekankan, armada
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing