Usai Ratas di Kapal Perang, Jokowi Tegaskan Dua Poin Ini untuk Natuna

Usai Ratas di Kapal Perang, Jokowi Tegaskan Dua Poin Ini untuk Natuna
Presiden Jokowi. Foto: Damianus Bram/Radar Solo

“Nanti akan ada sentra kelautan dan perikanaan secara terpadu,” ujar Susi.

Tak hanya soal pengembangan potensi ekonomi sektor migas dan perikanan, Jokowi juga meminta Panglima TNI memperhatikan keutuhan NKRI di Natuna. Jokowi tak ingin wilayah Indonesia dicaplok negara manapun.

Panglima TNI sendiri dalam pemaparannya, kata Retno, telah menyampaikan berbagai program penguatan pertahanan di Natuna yang kaya migas dan ikan itu. Salah satunya, terkait rencana menjadikan Natuna sebagai salah satu pangkalan militer.

Usai rapat, Jokowi bersama sejumlah menteri bekesempatan meninjau perairan Natuna sambil berbincang dengan KSAL Laksamana Ade Supandi.

Jokowi juga sempat melihat kapal nelayan China yang berhasil diamankan TNI AL dari Koarmabar.

Usai meninjau perairan Natuna, Jokowi kembali ke darat dan menyempatkan diri menyaksikan pembagian 1000 paket sembako di Kampung Penagi, Ranai.

Setelah itu, Jokowi dan rombongan menyempatkan diri salat zuhur di Masjid Agung Natuna sebelum kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara

Selama di Natuna, Jokowi juga didampingi GUbernur Kepri Nurdin Basirun. (jpg/aulia/nur/ray/jpnn)

NATUNA - Presiden Joko Widodo langsung menuju KRI Imam Bonjol 383 setibanya di Pelabuhan Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6) pukul 09.50


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News