Usai Unas, Pelajar Bajak Bus

Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Usai Unas, Pelajar Bajak Bus
Pihaknya sendiri terang Kapolsek hanya melakukan pendataan para pelajar tersebut dan memanggil para orang tua murid. Selanjutnya memberikan pembinaan lalu dipulangkan. “Kami tidak tahan mereka dan lebih memberikan pengarahan dan menyerahkan kepada pihak sekolah,” katanya.

Sementara seorang pelajar yang tertangkap berkilah mereka bergerombol naik bus Koantas Bima ke Situ Gintung semata untuk merayakan Unas yang selesai. Mereka mengaku tidak berniat untuk melakukan tawuran. Soal adanya puluhan celurit yang ditemukan di bus yang ditumpangi, pelajar mengaku bukan miliknya. “Bukan punya kami itu celurit,” kata pelajar yang tidak mau namanya disebutkan itu.

Sementara itu, Pembina Osis SMK Sasmita Jaya Agung kepada wartawan menerangkan pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada para pelajar yang terkena razia dan terbukti membawa senjata tajam. “Kami akan beri sanksi tegas. Bila perlu dikeluarkan,” katanya. (ash/kin/ibl)

JAKARTA-Aksi pembajakan bus mewarnai penutupan Ujian Nasional (Unas) siswa SMK di Jakarta Barat. Sedikitnya, 35 siswa yang diketahui dari SMK Tri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News