Uskup Agung Pontianak Merespons Soal Kemelut CU di Kalbar, Simak
Dalam perjalanan waktu, kata Uskup Agus, Gereja mengalami sendiri peran positif dan berbuah baik yang dilakukan oleh CU, terutama dalam masa pandemi ini. Gereja menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.
"Oleh karena itu, pihak gereja selalu pada posisi mengingatkan kalau ada yang salah atau keliru, atau tidak berjalan pada relnya. Gereja menjauhi posisi mencari kesalahan. Kepentingan orang banyak (bonum commune) selalu di kedepankan.
“Saya mendoakan agar masalah yang dihadapi CU bisa diselesaikan dengan berkeadilan dan penuh damai," ujarnya.
Atas kejadian ini, Uskup Agustinus meminta kepada pihak keamanan dalam hal ini kepolisian untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai ketentuan undang-undang.
“Saya juga mendoakan agar pihak Kepolisian bisa melaksanakan tugas pokoknya: mengayomi, melindungi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum (UUD 1945, Pasal 30 ayat 4)," ungkap Mgr. Agustinus Agus.
Pernyataan Mgr. Agustinus Agus tersebut juga dipertegas oleh Maskendari selaku Ketua Komda Pemuda Katolik Kalimantan Barat.
Maskendari menegaskan dirinya mendukung penuh pernyataan Mgr. Agustinus Agus. Pasalnya, sikap tersebut lahir atas keprihatinannya dalam melihat, menelaah, dan menilai realitas yang sedang dihadapai CU yang lahir atas inisiatif Gereja Katolik.
“Saya mendukung penuh sikap Mgr. Agustinus Agus dan saya sangat yakin semua bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini demi kepentingan kesejahteraan dan perdamaian di Kalimantan Barat,” tutur Ketua Komda Pemuda Katolik Kalbar tersebut.(fri/jpnn)
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus merasa prihatin atas kemelut yang dihadapi CU Keling Kumang, Lantang Tipo, dan Pancur Kasih.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Pleno KPU RI, Sebegini Perolehan Suara Anies, Prabowo, dan Ganjar di Kalbar
- Demi Menyejahterakan Petani, Ganjar Tegaskan Indonesia Harus Punya Dewan Sawit Nasional
- Mampir ke Pasar Kapuas Indah Pontianak, Ganjar Beli Sepatu Seharga Rp 65 Ribu
- Ganjar Tokoh Paling Toleran, Masyarakat Lintas Etnis di Kalbar Kompak Memberikan Dukungan