Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Wafat, Senator Paul Liyanto: Sosok Bapak Bagi Semua Umat Lintas Agama

Paul menambahkan Mgr. Turang dikenal sangat dekat dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk umat Kristen Protestan, Muslim, pelaku usaha, dan tokoh lintas iman.
Yang membuatnya terkesan adalah daya ingat dan kepekaan almarhum terhadap setiap orang yang pernah dijumpainya.
“Beliau bisa hafal nama hanya dengan melihat wajah, bahkan tahu pekerjaan seseorang. Ini menunjukkan perhatian dan kepeduliannya yang luar biasa,” jelasnya.
Menurut Paul, Mgr. Turang adalah pribadi yang gemar berdiskusi dan berdialog secara terbuka, tidak hanya dari perspektif rohani, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Kedekatan ini, menurutnya, juga terlihat saat perayaan-perayaan besar umat Katolik, di mana beliau sering hadir dan berbincang hangat dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pengusaha dan tokoh masyarakat.
“Istri saya dahulunya, Katolik. Jadi, kami banyak berbagi kenangan dengan beliau. Beliau tidak hanya penuh ilmu, tetapi juga sangat bersahabat dan kadang suka berkelakar. Sosok yang menyenangkan,” kenangnya.
Meski telah memasuki masa emeritus sejak dua tahun terakhir, semangat pelayanan Mgr. Petrus Turang disebut masih terasa kuat.
Paul mengungkapkan kekagumannya atas semangat beliau yang tetap aktif dan progresif hingga usia senja.
Senator Abraham Paul Liyanto bersama istri & keluarga memberikan penghormatan terakhir kepada Uskup Emeritus Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr.
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik
- Antar Suami ke Peristirahatan Terakhir, Istri Ricky Siahaan Pegang Erat Tangan Sang Putri