Ustaz Hanan Attaki Bicara Soal Kontrak Ekologis Antara Manusia dan Allah

Dia menggarisbawahi konsep manusia sebagai khalifah di bumi, yang bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
"Kita ini khalifah di bumi, tugasnya bukan sekadar mengambil manfaat dari alam, tapi juga menjaga keseimbangan dan keberlanjutan. Ini kontrak ekologis antara manusia dan Allah,” tambahnya.
Hanan Attaki juga mengajak umat Islam untuk semakin sadar akan peran mereka dalam menjaga lingkungan serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam keseharian.
Menurut pria asal Aceh ini, keberlanjutan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang menekankan keseimbangan dan kasih sayang terhadap makhluk hidup.
“Kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi sampah, menanam pohon, dan menggunakan sumber daya secara bijak. Semua ini adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah,” pungkasnya.(chi/jpnn)
Dalam Islam, mengambil manfaat dari alam diperbolehkan, tetapi harus diiringi dengan kesadaran untuk menjaga keseimbangannya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- UID Gelar Kelulusan BEKAL Pemimpin 4.0, Cetak Pemimpin Muda untuk Kelola SDA Indonesia
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi