Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Ada Kata-kata Saya Mengharamkan Wayang!
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Khalid Basalamah buka suara terkait heboh potongan video berisi pernyataannya yang disebut mengharamkan wayang.
Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu menyebutkan video berisi pernyataannya tersebut yang viral di media sosial merupakan potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaah beberapa tahun lalu di salah satu masjid di kawasan Blok M, Jakarta.
"Tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan (wayang)," tegas Ustaz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi di channel YouTube-nya @khalidbasalamahofficial, Senin (15/2).
Ada tiga hal disampaikan peraih penghargaan ulama dan dai kehormatan dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara itu dalam klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas video yang bikin heboh tersebut.
"Pertama lingkupnya, itu adalah pengajian kami. Jawaban seorang dai muslim kepada penanya muslim," sebut Ustaz Khalid.
Pada pengajian tersebut, Ustaz Khalid Basalamah mengaku ditanya seorang jamaah mengenai wayang.
"Saat ditanya masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam," jelas pria kelahiran 1 Mei 1975 itu.
Ustaz Khalid menegaskan tidak jawaban yang disampaikan kepada jamaahnya bahwa wayang itu haram.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi terkait heboh potongan video berisi pernyataannya yang disebut mengharamkan wayang
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Juga Berpartisipasi Dalam Berbagai Aspek
- Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Toleransi Telah Jadi Filosofi Kehidupan Orang Papua
- Cerita Ustaz Naga Qiu Tentang Tantangan dan Kemudahan Hidup Tionghoa Muslim di RI