Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Ada Kata-kata Saya Mengharamkan Wayang!
"Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam tidak ada masalah, dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Khalid juga ditanya cara taubatnya seorang dalang.
Pertanyaan ini menurutnya juga sama dengan cara bertobat mereka yang berprofesi lainnya, seperti pedagang atau guru.
Sebab dalam Islam, untuk bertobat tidak memandang profesi atau latar belakang apapun orang tersebut.
"Maka saya sebagai dai muslim menjawab umumnya kalau kaum muslim (cara taubatnya, red.) tobat nasuha, tobat yang benar," bebernya.
Ketiga, Ustaz Khalid juga mengaku ditanya jika seorang dalang bertobat, bagaimana nasib wayangnya.
"Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan. Sebatas itu," jelas Ustaz Khalid.
Jawaban tersebut, tegas Ustaz Khalid, dirinya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapus wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi terkait heboh potongan video berisi pernyataannya yang disebut mengharamkan wayang
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Juga Berpartisipasi Dalam Berbagai Aspek
- Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…