Usul, Hasil Suara di TPS Langsung Dikirim ke KPU Pusat
Selasa, 28 Mei 2013 – 19:42 WIB
JAKARTA - Berdasarkan evaluasi dari pemilu ke pemilu yang dilakukan Sinergi Masyarakat Indonesia untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), manipulasi suara lebih sering terjadi pada tahap rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga KPU Kabupaten/kota.
Selain itu, manipulasi suara juga terjadi di tingkat KPU Provinsi, termasuk di KPU pusat. "Sedangkan peluang terjadinya kecurangan paling kecil ada di tingkat Tempat Pemilihan Suara (TPS), karena data perolehan suara yang orisinil memang berasal dari sana," ujar Direktur Sigma, Said Salahudin, di Jakarta, Selasa (28/5).
KPU, menurut Said, harusnya melakukan upaya perbaikan sedemikian rupa, agar data hasil perolehan suara di TPS tidak mengalami perubahan dan tetap terjaga validitasnya sampai di tingkat nasional.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan KPU, menurut saya adalah dengan cara menghimpun langsung data perolehan suara di tiap TPS dari KPPS. Jadi selain tetap menggunakan pola penghitungan suara manual secara berjenjang seperti yang ada selama ini, KPU juga perlu mengambil langkah kreatif dengan memerpendek saluran penerimaan data perolehan suara langsung dari sumbernya," ujar Said.
JAKARTA - Berdasarkan evaluasi dari pemilu ke pemilu yang dilakukan Sinergi Masyarakat Indonesia untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), manipulasi suara
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU