Usulan Kenaikan Tarif AKDP Ditolak
Minggu, 01 April 2012 – 10:11 WIB
Di antaranya pembebasan pajak setahun, biaya pemeliharaan setahun maksimal Rp15 juta, jika kendaraan dilakukan peremajaan atau dibeli baru akan diberikan subsidi bunga. Dimana pemilik angkutan dibebaskan dari kewajiban bunga. “Atas pertimbangan itu, makanya muncul angka 20 persen itu. Namun demikian, angka tersebut memang belum fix. Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM terhitung hari ini, maka besok (31/3) kami akan langsung melakukan pembahasan kenaikan tarif AKDP ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Terpisah, Ketua Organda Sumbar, Budi Syukur mengatakan kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap biaya operasional kendaraan, baik dari segi pemakaian BBM maupun penggantian suku cadang dan perawatan kendaraan. Tarif angkutan yang berlaku saat ini adalah tarif yang ditetapkan tahun 2009. ”Seharusnya, tanpa adanya kenaikan harga BBM ini, tarif AKDP sudah harus naik 18,36 persen. Apalagi harga mobil dan suku cadang sudah naik, sebelum harga BBM naik,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kontribusi BBM terhadap biaya operasional kendaraan berkisar 40-45 persen, sehingga kalau dianalisa dengan rencana kenaikan harga BBM Rp 1.500 per liter, akan terpengaruh terhadap kenaikan biaya operasional kendaraan sebesar 13,2-14, 8 persen.
“Multiplier effect kenaikan harga BBM terhadap suku cadang akan memberikan kontribusi kenaikan biaya operasional kendaraan sekitar 3-5 persen. Berdasarkan hal itu, maka dampak kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap biaya operasional kendaraan tarif angkutan umum sebesar 35 persen,” jelasnya. (ayu)
PADANG --Usulan kenaikan tarif angkutan umum untuk trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebesar 35 persen yang diusulkan Organisasi Angkutan Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel