Usung Borobudur, Dua Hotel Raih Rekor MURI

Hari menyampaikan apresiasi yang tinggi pada AccorsHotel Group dan Sun Motor Group yang telah mengangkat Borobudur.
Dia yakin ikon Borobudur yang telah mendunia akan mampu menjadi magnet bagi para tamu untuk menginap di tempat ini.
Menurut Hari, dengan dibukanya hotel Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto, menambah amenitas di destinasi kawasan Joglosemar.
"Pemilihan relief dan ornamen yang menjadi branding hotel sangat tepat. Destinasi kawasan Joglosemar mempunyai unggulan wisata berbasis budaya dengan Mahakarya Budaya Dunia, World Culture Masterpiece Candi Borobudur sebagai ikonnya," tegas pria yang juga ketua Tim Pengembangan Pariwisata Budaya Berkelanjutan Kawasan Borobudur.
Hari menambahkan, Borobudur yang Buddha sebagai pusat mandala dikelilingi oleh kekayaan kultural yang luar biasa.
Mulai dari Candi Prambanan, peninggalan Hindu, Sangiran sebagai asal usul kehidupan manusia (tangible), dan keunikan yang telah masuk warisan dunia tak benda (intangible) yakni batik, wayang, dan keris.
“Ini punya magnet yang luar biasa besar. Apalagi semua kompak mengkampanyekan Borobudur lewat tema besarnya untuk Indonesia dan dunia,” imbuhnya.
Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto berada di lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan tempat wisata.
Sebagai World Cultural Masterpiece, Borobudur merupakan inspirasi yang tak pernah habis digali.
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan