Usung Wiranto dan Hary Tanoe, Hanura Dinilai Lebay
Senin, 01 Juli 2013 – 16:19 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan pengukuhan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden merupakan ambisi yang berlebihan dari Partai Hanura. "Partai Hanura enggak bakal mampu mencapreskan siapa-siapa. Paling tinggi mereka memajukan cawapres dalam satu koalisi," ujar Boni.
Menurut Boni, partai itu tidak akan memenuhi batas ambang untuk mencalonkan seorang presiden. "Itu ambisi yang berlebihan, tidak sesuai dengan kerja politik Hanura dan kadar akseptabilitas partai di tengah masyarakat pemilih. Hanura takkan lebih dari 4 persen," kata Boni saat dihubungi, Senin (1/7).
Tak bisa dipungkiri kapital politik Hanura meningkat setelah Hary Tanoe bergabung. Namun Boni mengatakan, akseptabilitas dan elektabilitas tidak bisa dibangun dalam semalam meskipun dengan kekuatan dana dan jaringan media yang memadai.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan pengukuhan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana