Usut Tuntas Kebocoran Data di BPJS Kesehatan!
jpnn.com, JAKARTA - Presidium riset dan teknologi pengurus pusat PMKRI, Alvin Aha menyayangkan kejadian kebocoran data yang diduga milik peserta BPJS Kesehatan.
PP PMKRI meminta kepada Hb pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus kebocoran data BPJS Kesehatan dan menyayangkan kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkoinfo) dalam pengamanan data warga Indonesia.
"Kenapa data BPJS kesehatan 297 juta pengguna BPJS bisa bocor ? Angka yg sangat besar dan memalukan bagi Indonesia di tengah penguatan kapasitas jaringan dan kemajuan teknologi harusnya kementerian komunikasi dan informatika bisa menjadi lembaga negara yang menjamin keamanan data - data warga Indonesia," tegas Alvin.
PMKRI menilai Kominfo belum serius menangani kasus kebocoran data yang ada di Indonesia selama ini.
Hal ini sangat berdampak fatal terhadap data pribadi warga karena kebocoran data ini mencakup nomor kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat email dan foto pribadi.
Presidium riset dan teknologi pengurus pusat PMKRI, Alvin Aha. Foto: dok pribadi
PMKRI menilai Kominfo belum serius menangani kasus kebocoran data yang ada di Indonesia selama ini termasuk terbaru di BPJS Kesehatan.
- Game Online yang Mengandung Kekerasan Minta Diblokir, KPAI: Kemkominfo Harus Tegas
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya