Utamakan Dokter Umum, Pasien Tak Boleh Langsung ke Spesialis
Senin, 21 Desember 2009 – 01:08 WIB
Program yang ditawarkan Prijo sendiri, antara lain adalah mengembalikan sistem pelayanan kesehatan primer, yaitu sebuah sistem rujukan yang berjenjang. Selama ini, Prijo menilai ada yang salah pada sistem rujukan yang berlaku di Indonesia. Di mana pasien baru sering langsung berobat ke dokter spesialis maupun super-spesialis.
"Itu tidak benar. Di negara manapun, sistem itu tidak ada. Kecuali di Indonesia," tegasnya. Oleh karena itu, Prijo berniat ingin mengubah sistem tersebut. Sistem pelayanan primer, katanya pula, harus dimotori oleh dokter umum.
Menurut Prijo, sistem yang salah selama ini telah mengakibatkan kekacauan. Dokter spesialis menerima pasien secara langsung tanpa rujukan. Akibatnya, banyak dokter umum yang menganggur, karena 'lahan' mereka diambil alih dokter spesialis.
Kendati demikian, tidak berarti dokter spesialis juga tidak merugi. Pasalnya, menurut Prijo, kompetensi mereka yang sesungguhnya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal dengan mengerjakan pasien-pasien yang sejatinya bisa ditangani dokter umum.
Sejak November lalu, dokter Prijo Sidipratomo menjadi pengendali organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Berbagai terobosan dalam hal pelayanan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor