Utang Indonesia Aman, Kurs Rupiah Hari Ini Ikut Menanjak
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah hari ini ditutup menguat tipis lima poin.
Rupiah hari ini ditutup di level Rp 14.242 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.247 USD.
Menurut Ibrahim, rupiah dipengaruhi oleh pandangan investor yang mencerna tentang kenaikan inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Hal itu menambah ketidakpastian atas jadwal Federal Reserve untuk memulai pengurangan aset.
"Data AS yang dirilis pada hari Selasa (14/9) menunjukkan bahwa indeks harga konsumen inti (CPI) tumbuh empat persen (yoy) dan 0,1 persen (mom) di Agustus," kata Ibrahim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (15/9).
Menurut dia, kenaikan harga konsumen bulanan ini merupakan kenaikan terkecil dalam enam bulan. Hal itu menunjukkan bahwa inflasi bisa mencapai puncaknya.
Namun, itu bisa tetap tinggi untuk sementara waktu di tengah kendala pasokan yang terus-menerus.
Data juga menunjukkan bahwa CPI masing-masing tumbuh 5,3 persen (yoy) dan 0,3 persen (mom).
Rupiah hari ini ditutup menanjak karena terkerek data utang luar negeri Indonesia dan rilis BPS.
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah