Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat Menjadi Rp 5.499,1 Triliun

Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat Menjadi Rp 5.499,1 Triliun
Bank Indonesia. Foto: dokumen Indopos/JPNN

Sementara itu, ULN swasta tumbuh lebih rendah dari bulan sebelumnya. Sekitar 6,9 persen (YoY) pada akhir November 2019, berbanding bulan sebelumnya 10,7 persen.

Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi cukup tingginya pelunasan surat berharga domestik yang jatuh tempo, meskipun pada periode yang sama terdapat penerbitan surat utang perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK), dan penarikan pinjaman oleh perbankan.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada November 2019 sebesar 35,9 persen, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya.

Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,5 persen dari total ULN.

Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. (mg8/jpnn)

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2019, tumbuh melambat. Yakni 8,3 persen (YoY), lebih rendah berbanding bulan sebelumnya 12 persen (YoY).


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News