Utang Miliaran Rupiah untuk Belajar di Australia Lunas dalam Waktu Enam Tahun
Patti Lupari awalnya datang ke Australia untuk belajar. Ia sempat kebingungan bagaimana mencari cara untuk membayar utangnya.
Ia mendapatkan uang untuk biaya kuliahnya dengan bantuan keluarganya, serta pinjaman dari sebuah bank di Papua Nugini.
Jumlah total utangnya adalah AU$150.000 atau nilainya lebih dari Rp1,5 miliar saat ini.
Enam tahun kemudian ia melunasi semua utangnya dari uang gajinya setelah lulus kuliah, juga dari beberapa pekerjaan lain.
Sejak saat itu, ia sangat senang untuk membagikan pengalamannya dan membantu orang lain agar lebih baik dalam mengelola uang.
Kepada ABC Everyday ia berbagi kisahnya.
Apa situasi keuangan tersulit yang pernah dihadapi?
Saat pertama kali datang ke Australia, saya punya banyak utang.
Kami meminjam dari sebuah bank, karena sebagai pelajar internasional tidak ada akses untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Australia.
Patti Lupari asal Papua Nugini berbagi pengalamannya melunasi pinjaman untuk biaya kuliah di Australia
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia