Utang Pemerintah Tembus USD 325 Miliar

Jumlah itu memang selisih tipis ketimbang utang luar negeri swasta sebesar USD 163,1 miliar atau 50,1 persen terhadap total utang.
Eric tidak menyebutkan potensi utang untuk menyelesaikan proyek-proyek di kuartal terakhir tahun ini.
Meski demikian, pencairan utang di sektor swasta dipastikan lebih kecil daripada penarikan utang oleh pemerintah.
Pada kuartal ketiga, utang swasta hanya turun 2,7 persen.
’’Rasio utang luar negeri terhadap produk domestik bruto di kuartal IV cenderung tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan kuartal ketiga. Namun, rasio utang luar negeri terhadap cadangan devisa bisa naik jika cadangan devisa banyak digunakan,” ucap Eric.
Cadangan devisa Indonesia juga tercatat menurun tipis dari USD 115,7 miliar pada September menjadi USD 115 miliar pada Oktober.
Bank Indonesia (BI) menjamin penurunan itu masih dalam kategori aman. BI memastikan cadangan devisa sebesar USD 115 miliar mampu menutup utang pemerintah sekaligus menutup kebutuhan 8,4 bulan impor.
Di sisi lain, rasio utang terhadap produk domestik bruto mencapai 35,7 persen, sedangkan rasio utang terhadap cadangan devisa sebesar 35,5 persen.
JAKARTA – Utang luar negeri pada akhir kuartal ketiga 2016 tercatat USD 325,3 miliar. Jumlah tersebut bertumbuh 7,8 persen secara year-on-year
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat