Utang Swasta Mulai Tak Sehat
Rasio terhadap Modal Sudah Terlalu Tinggi
Kamis, 10 April 2014 – 05:50 WIB
Agus juga menyinggung penurunan cadangan devisa pada Maret menjadi USD 102,6 miliar dari USD 102,7 miliar pada FeÂbruari. Penurunan cadangan devisa tersebut dipicu pembayaran obligasi pemerintah yang jatuh tempo di atas USD 2 miliar.
“Kita harus mewaspadai secara seasonal. Biasanya kuartal kedua ada kewajiban pembayaran bunga, dividen, dan royalti, yang membuat tekanan terhadap neraca pembayaran besar,” tuturnya.(gal/c4/sof)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mewaspadai tren peningkatan utang luar negeri swasta yang lebih tinggi daripada pemerintah. Apalagi, otoritas moneter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IMOBY Kembali Digelar, Banjir Diskon Perlengkapan Ibu dan Anak
- Perhutani Raih 2 Penghargaan di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2024
- Kabar Baik, Grand Rakata Residence Rilis Rumah Mewah di Bawah Rp 1 Miliar
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Ribuan Pengunjung Hadir di Pavilion Taiwan Excellence
- Harga Emas Antam Turun Lagi Jumat 17 Mei, Jadi Sebegini Per Gram