Utusan Rudy Tanoe Minta Ratna Ubah BAP

Utusan Rudy Tanoe Minta Ratna Ubah BAP
Mantan Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar saat menjalani persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan tahun 2006 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan reagen consumable flu burung, Ratna Dewi Umar, mengaku pernah didatangi orang suruhan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe untuk mengubah Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Bekas Direktur Pelayanan Medik, Direktorat Pelayanan Medik, Kementerian Kesehatan ini mengaku saat itu sudah menjalani pemeriksaan di KPK.

Menurut Ratna, saat itu disaksikan suami dan anaknya ada orang yang datang menemuinya meminta untuk tidak mengkait-kaitan dengan kakak Bos MNC Grup, Harry Tanoesoedibjo. "Saya katakan tidak akan mengubah BAP saya," kata Ratna, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamsi (25/7).

Ratna menyatakan, selain meminta mengubah BAP, orang suruhan Rudy Tanoe itu juga mengatakan pihaknya akan mengcover semua yang dibutuhkan bekas Wakil Direktur Rumah Sakit Mohamad Husein Palembang, Sumatera Selatan itu. "Asal saya mau diarahkan dan BAP diubah dan tidak dikait-kaitkan dengan Rudy Tanoe," kata Ratna.

Hakim Made Hendra kemudian mencecar Ratna, siapa orang yang mendatanginya. "Siapa orangnya?" tanya Hakim Made. "Orang yang datang kepada kami itu adalah Arya Sinulingga," kata Ratna.

Lantas, hakim pun menanyakan hubungan Arya Sinulingga dengan Rudy Tanoe. "Orangnya Rudy," jawab Ratna Dewi.

Menurut Ratna, dirinya diminta Arya agar tidak menyeret nama Rudy Tanoe di kasus alkes. "Supaya tidak mengaitkan dan membawa Rudy dalam kasus ini. Saya tidak penuhi," kata Ratna.(boy/jpnn)


JAKARTA - Terdakwa dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan reagen consumable flu burung, Ratna Dewi Umar, mengaku pernah didatangi orang suruhan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News