Vagina Implan Yang Kontroversial Resmi Dilarang di Australia

Vagina Implan Yang Kontroversial Resmi Dilarang di Australia
Vagina Implan Yang Kontroversial Resmi Dilarang di Australia

Kondisi ini semakin lama semakin dan menyebabkan gejala yang berbahaya jika tidak diobati pada waktunya.

Perempuan yang mengalami prolapse kadang tidak bisa mengontrol ketika melakukan buang air kecil, dan juga nyeri ketika berhubungan seksual.

Alat ini telah menyebabkan ratusan perempuan di Austrealia mengalami dampak samping seperti sakit yang kronis, infeksi, dan ketidakmapuan melakukan hubungan seksual.

Keluhan para perempuan tesebut sekarang sudah menjadi bagian dari penyelidikan komite Senat Parlemen Australia dan juga class action di pengadilan.

Salah seorang diantaranya adalah Gai Thompson yang menggunakan implan vagina tersebut sembilan tahun lalu, dan mengatakan sejak itu dia merasa hidupnya 'hancur'.

"Produk ini tidak akan lagi tersedia di pasar." kata pernyataan TGA.

Pasien menyambut baik pelarangan

Vagina Implan Yang Kontroversial Resmi Dilarang di Australia
Gai Thompson (kiri) termasuk dari 700 perempuan yang menggugat Johnson and Johnson karena pemasangan vagina implan menyebabkan dia mengalami kesakitan terus menerus.

ABC News: Alison Branley

Korban seperti Thompson mengatakan pelarangan membuktikan bahwa apa yang mereka sampaikan sebelumnya adalah benar adanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News