VakNus Positif

VakNus Positif
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Tanpa izin sang ayah, anak Ali mendaftarkan sang ayah ke tempat tes. Kemarin pagi. Ali tidak berkutik. Berangkat. Positif.

"Bagaimana istri tahu perubahan wajah Anda yang begitu samar?"

"Istri saya sensitif sekali. Sering mengingatkan kalau wajah saya mbrabak," jawabnya.

"Berarti sudah sering mbrabak?" "Sering. Setiap kali makan gorengan wajah saya mbrabak," katanya.

Itulah. Tiga hari lalu Ali melihat ada nasi goreng di meja makan. "Saya ini antimubazir. Ya saya makan saja," katanya.

Sang istri kaget nasi goreng itu sudah habis. Juga menyesal. Mengapa menaruh nasi goreng di situ.

Sebenarnya sang istri sendirilah yang akan makan nasi goreng itu. Ia tahu sang suami tidak akan mau. Namun, dia lihat nasi goreng itu terlalu berminyak. Dia tidak jadi makan. Dia tinggalkan di meja.

"Tapi nasi goreng kan tidak bisa menularkan virus. Dari mana kira-kira virus itu menular?"

Tidak panas, tidak batuk, tidak mual, tidak kehilangan rasa. Namun, sukarelawan Vaksin Nusantara itu positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News