Vaksinasi Anak Demi Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19

Vaksinasi Anak Demi Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19
Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dilakukan di sekolah. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan tentang pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6 tahun ke atas.

"Rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga bisa tertular atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Selasa (9/11).

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin sinovac bagi anak usia 6 - 11 tahun.

Pemerintah, kata Wiku, terus meningkatkan cakupan vaksinasi kepada anak-anak.

Terlebih lagi rencana sekolah tatap muka makin digencarkan.

Menurut dia, vaksinasi kepada anak demi melindungi semua kalangan masyarakat dan mencapai cita-cita masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.

Namun, kata pria bergelar profesor itu, pemerintah juga terus mendukung upaya vaksinasi nasional selain anak agar tercapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Data per 8 November 2021, sudah sebanyak 125,4 juta masyarakat atau 60,24 persen yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan tentang pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6 tahun ke atas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News