Vaksinasi di Sultra Belum Mencapai 50 Persen, Mendagri Ingatkan Ali Mazi

Vaksin, misalnya, diarahkan untuk terus didistribusikan ke setiap daerah.
Pendistribusian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan daerah dalam melakukan vaksinasi setiap hari.
Hal tersebut untuk mencegah vaksin terbuang atau kedaluwarsa.
Dinas Kesehatan Sultra menemukan ada 1.100 dosis vaksin yang kedaluwarsa pada Oktober lalu, sementara beberapa daerah masih kekurangan vaksin.
Ketersediaan vaksin di provinsi juga tergolong kurang, yaitu sekitar 200 ribu dosis, dengan target tersisa lebih dari satu juta orang.
Pemerintah pusat melalui Kemenkes akan mengirimkan 600 ribu dosis vaksin ke Sultra dalam waktu dekat.
"Bagi daerah yang berhasil melakukan percepatan dalam tiga pekan ini, kami akan undang ke Jakarta dan menyebarluaskan informasinya."
"Bagi daerah yang tidak berhasil (mencapai target), kami akan tegur. Teguran nantinya bisa secara tertulis. Hal itu tentunya akan berpengaruh ke publik luas jika ada daerah yang tidak mampu melakukan percepatan,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi di Sultra belum mencapai 50 persen, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan Ali Mazi.
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang