Vaksinasi Wabah PMK di Lampung Dimulai, Wagub Apresiasi Kinerja Kementan
Dia menjelaskan, upaya pencegahan ini di antaranya dengan melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari luar daerah, membentuk Satgas dan Unit Reaksi cepat penanggulangan PMK.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penyebaran dari daerah suspek ke kabupaten lainnya dan mempercepat vaksinasi PMK.
“Kami mendapatkan bantuan 37 ribu dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian dan akan disistribusikan ke 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung,” ucap Chusnunia.
“37 ribu vaksin ini merupakan jumlah vaksin terbesar di Sumatera dan Luar Pulau Jawa yang didistribusikan oleh Kementan,” sambungnya.
Adapun kegiatan vaksinasi PMK itu akan dilakukan mulai 25 juni hingga 7 juli 2022.
Pelakasanaanya sendiri akan menggadeng posko-posko tanggap darurat di Kabupaten/Kota dengan melibatkan peran serta dan partisipasi masyarakat.
Vaksinasi itu diprioritaskan untuk hewan yang sehat dan beresiko tertular PMK.
"Dengan kegiatan vaksinasi ini diharapkan PMK segera dapat dikendalikan, sehingga akan memberikan ketenangan kepada peternak", ucap Wagub Chusnunia.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung Chusnunia Chalim menyambut baik pelaksanaan vaksinasi perdana untuk mencegah penyebarluasan Penyakit Mulut dan Kuku.
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi