Valentino Rossi Melihat Rombongan Serigala di MotoGP Qatar

Valentino Rossi Melihat Rombongan Serigala di MotoGP Qatar
Valentino Rossi (46). Foto: AFP

jpnn.com, LOSAIL - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku puas dengan podium ketiga yang dia dapatkan di MotoGP Qatar, Minggu (18/3) malam WIB.

Memulai start dari posisi kedelapan atau baris ketiga, Rossi selalu mampu bersaing di depan, bersama enam sampai delapan pembalap.

"Seperti yang sudah saya perkirakan, ada sepuluh pembalap yang memiliki kecepatan hampir sama. Jadi saat balapan, saya hanya melihat dan menunggu saat yang tepat untuk mengincar podium," kata Rossi seperti dikutip dari laman motogp.

Setelah race menyisakan periode terakhir, Rossi melihat ada peluang untuk bersaing meraih podium. "Saya melihat yang terkuat di lintasan saat itu adalah (Andrea) Dovizioso dan (Marc) Marquez, jadi untuk bisa mendapatkan podium, saya memutuskan sekuat mungkin tetap bersama mereka sampai akhir," tutur rider berjuluk The Doctor ini.

Rossi juga mengenang, saat membayangi Johann Zarco yang saat itu sedang memimpin, dia sempat menemukan masalah yang hampir saja membuat kesempatannya untuk bertahan di depan hilang. "Sebenarnya saya belum berencana menyalip (Johann) Zarco, namun ketika Anda sudah melaju dengan cepat dan dekat dengan pembalap di depan, maka sulit untuk mengontrol pengereman saat slipstream. Saat itulah kami (dia dan Zarco) melebar dan Marquez menyalip diikuti Dovi," ujar Rossi.

"Saya mencoba bertarung dengan Dovi dan saat itulah saya lihat banyak serigala di belakang menyerang saya mencoba untuk mengambil kaki atau lengan saya," imbuh Rossi menggambarkan pembalap lain di belakangnya yang sama-sama ingin berusaha ke depan.

Pemilik podium ketiga MotoGP Qatar, Valentino Rossi sempat melihat rombongan serigala di belakangnya, mencoba menyerang menginginkan kaki atau lengannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News