Valentino Rossi Putuskan Masa Depannya 22 April

Valentino Rossi Putuskan Masa Depannya 22 April
Valentino Rossi. Foto: GPone

jpnn.com, SELANGOR - Reporter Cycle World, Maria Guidotti mengklaim mendapat pengakuan langsung dari Valentino Rossi soal masa depannya di MotoGP. Pernyataan The Doctor ini muncul di tengah uji coba pramusim di Sepang.

Rossi akan memutuskan masa depannya di MotoGP setelah balapan di Sirkuit Austin, Texas Amerika Serikat. Guidotti bahkan menyebut tanggal 22 April atau setelah balapan GP Amerika Serikat. Ini berarti Rossi membutuhkan hasil di tiga balapan pertama untuk memutuskan masa depannya. ''Mari lihat bagaimana uji coba musim dingin berjalan dan tiga balapan pembuka di Qatar, Argentina, dan Texas,'' ucap Rossi saat itu.

Rossi akan menginjak usia usia 39 tahun 16 Februari nanti. Menurutnya, yang akan menentukan keputusannya nanti bukanlah soal usia. Tapi motivasi. ''Saya ingin merasakan apakah masih mau bangun pagi setiap hari dan berlatih sekeras yang saya lakukan beberapa tahun terakhir,'' ucapnya.

Jika motivasi itu lenyap dengan hasil tiga balapan pertama, Rossi memastikan tidak akan melanjutkan kontraknya dengan Yamaha. Kontrak tersebut sendiri akan berakhir tahun ini.

Sebelumnya, Rossi memberi sinyal bahwa baik Yamaha dan manajemennya terbuka untuk memperpanjang kontrak minimal satu tahun. Itu berarti juara dunia sembilan kali di semua kelas tersebut akan menetap di MotoGP hingga usia 40 tahun.

Motivasi Rossi untuk terus membalap sebenarnya sudah tampak dari hasil uji coba pra musim di Sepang. Motor Yamaha terbaru sudah seperti yang dia inginkan. Pengembangan berbasis motor 2016 disebut-sebut sudah menghapuskan sebagian besar masalah yang terjadi sepanjang 2017. ''Waktu lap bisa dicapai dengan mudah,'' kata Rossi.

Dia merasa optimistis dengan motor barunya. Bahkan, dia mengatakan satu uji coba di Sepang sudah mengalahkan satu musim di 2017. Pada hari kedua, Rossi sempat mendominasi sebagai yang tercepat sebelum akhirnya finis di belakang Vinales sebagai yang tercepat dengan selisih tipis 0,035 detik.

''Ini yang membuat saya sungguh bahagia. Saya bisa mengambil jalu balap yang saya inginkan, berbelok seperti yang saya mau. Dan ketika saya menggeber motor, lap time-ku langsung terkepras,'' ucapnya.

Valentino Rossi membutuhkan hasil di tiga balapan pertama untuk memutuskan masa depannya di MotoGP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News