Varian Baru Covid-19 dari Afrika Ditemukan di Mojokerto, Begini Kata Kadinkes Jatim

Varian Baru Covid-19 dari Afrika Ditemukan di Mojokerto, Begini Kata Kadinkes Jatim
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kabar kemunculan varian baru Covid-19 dari Kongo, Afrika, yang dibawa kelompok WNI saat perjalanan dinas dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, dr Herlin Ferliana. 

Herlin mengatakan varian baru itu ditemukan di Kabupaten Mojokerto. Kasus itu sudah diketahui sejak Februari lalu. 

"Kami lakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin. Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru," ujar dia, Kamis (6/5). 

Salah seorang yang terpapar asal Kabupaten Mojokerto itu tidak mengalami gejala klinis alias OTG. Herlin memastikan pihaknya sedang melakukan tracing. 

"Kami periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya orang itu saja yang terinfeksi," kata dia. 

Herlin mengatakan saat ini di setiap pintu masuk negara sudah diterapkan pemeriksaan secara berangkap, seperti di bandara dan pelabuhan. 

"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tetapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," tegas dia. 

Kebijakan itu juga berlaku bagi pekerja migran yang baru tiba di Jatim. Selain tes usap mereka juta dikarantina dua hari ketika datang. 

"Jika negatif lanjut karantina tiga hari. Setelahnya wajib swab ulang untuk memastikan kesehatannya," jelas dia. 

Nantinya, WNI tersebut akan mendapat surat pengantar pemeriksaan di daerah asal.

Selain itu, mereka juga dibekali pengantar dari Dishub Jatim sehingga perjalanannya lancar tanpa melewati banyak pemeriksaan. 

"Mereka ini bukan pemudik tetapi pekerjaan di luar negeri sudah selesai," pungkas Herlin. (mcr12/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Varian baru Covid-19 dari Afrika itu ditemukan di Mojokerto dari kelompok WNI yang melakukan perjalanan dinas


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News