Varian Delta COVID-19 Asal India Ditemukan Pertama Kali Lewat Penularan Lokal di Australia

Varian Delta COVID-19 Asal India Ditemukan Pertama Kali Lewat Penularan Lokal di Australia
Dua kasus COVID-19 terbaru di Melbourne mengidap varian Delta asal India yang lebih cepat menular dibandingkan varian lain. (Reuters: Lindsey Wasson)

Sekarang sedang diselidiki kemungkinan keluarga ini mendapatkan varian Delta ketika saat berada di New South Wales.

"Tetapi lima atau enam hari masa inkubasi bisa berarti penularan terjadi di New South Wales,  kawasan Jervis Bay atau bahkan sebelumnya di Victoria," kata Professor Sutton.

Para petugas sekarang sedang mencoba membuktikan apakah virus tersebut menyebar dari seorang anak di keluarga tersebut dan seorang temannya di sekolah mereka di kawasan West Melbourne.

"Kami memperkirakan itulah yang terjadi, namun kami harus melakukan pengecekan lebih lanjut, namun penularan itulah yang mungkin terjadi," tambahnya.

Tidak ada pelonggaran lockdown

Dengan ditemukannya varian baru, Pemerintah negara bagian Victoria menutup kemungkinan akan adanya pelonggaran 'lockdown' yang telah diperpanjang untuk minggu kedua sampai hari Kamis mendatang (10/6).

Hari Kamis malam timbul harapan kemungkinan adanya perubahan aturan, setelah dua kasus sebelumnya yang semula dinyatakan positif sekarang dinyatakan negatif.

Fenomena ini dikenal dengan sebutan 'false positives'.

Seorang perempuan yang sebelumnya diduga mendapatkan virus ketika mengunjungi sebuah rumah contoh di Mickleham, dan seorang pria yang mendapatkan virus di Brighton Beach Hotel sekarang sudah tidak masuk lagi dalam daftar positif.

Varian virus asal India yang disebut varian Delta untuk pertama kalinya ditemukan di Melbourne

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News