Varian Delta Merajalela, Sydney Enggan Terapkan Lockdown Ketat

Varian Delta Merajalela, Sydney Enggan Terapkan Lockdown Ketat
Gedung Opera Sydney. Foto: Reuters

Negara bagian tersebut telah diisolasi secara efektif dari bagian lain Australia, setelah beberapa negara bagian, seperti Australia Barat, menutup perbatasan mereka sementara yang lain memberlakukan aturan perbatasan yang ketat.

Sebanyak 11 kasus lokal baru tercatat pada hari Kamis, menjadikan total infeksi dalam wabah terbaru menjadi lebih dari 40. Data pada hari Kamis mencakup enam kasus yang terdeteksi setelah batas waktu penghitungan pukul 8 malam.

Parlemen negara bagian NSW pada hari Kamis merilis daftar terbatas politisi yang diizinkan masuk ke majelis setelah Menteri Pertanian negara bagian Adam Marshall dinyatakan positif COVID-19 dan Menteri Kesehatan Brad Hazzard dalam isolasi setelah ia dianggap sebagai kemungkinan kontak dekat dengan kasus positif.

Negara bagian Queensland melaporkan tiga kasus lokal baru dan negara bagian Victoria mendeteksi satu, tetapi pejabat di kedua negara bagian mengatakan kasus tersebut berisiko rendah bagi masyarakat karena orang yang terinfeksi berada dalam isolasi ketika mereka tertular virus.

Negara tetangga Selandia Baru melaporkan tidak ada kasus lokal baru pada hari Kamis, sehari setelah meningkatkan tingkat siaga di ibu kota Wellington atas kekhawatiran paparan setelah seorang turis Australia dinyatakan positif COVID-19 usai kembali ke Sydney menyusul kunjungan pada akhir pekan.

Wellington pindah ke peringatan 'level 2', atau satu di bawah level penguncian, hingga Minggu tengah malam sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi wabah. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Pimpinan negara bagian Australia Barat telah mendesak otoritas New South Wales untuk memberlakukan penguncian akibat merebaknya varian delta


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News