Varian Delta Merajalela, Sydney Enggan Terapkan Lockdown Ketat

Varian Delta Merajalela, Sydney Enggan Terapkan Lockdown Ketat
Gedung Opera Sydney. Foto: Reuters

jpnn.com, SYDNEY - Negara bagian terpadat Australia, New South Wales, melaporkan peningkatan sebesar dua digit dalam kasus COVID-19 melalui transmisi lokal untuk hari ketiga berturut-turut, kala otoritas berupaya untuk menahan penyebaran varian Delta yang sangat mudah menular.

“Sejak pandemi dimulai, ini mungkin adalah periode paling mengerikan yang dilalui oleh New South Wales,” kata pimpinan negara bagian itu, Gladys Berejiklian pada wartawan di Sydney.

Negara bagian itu telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di Sydney, kota terbesar di Australia yang merumahi seperlima dari populasi 25 juta jiwa. Para pejabat kesehatan mengatakan bahwa transmisi dapat terjadi meski hanya dengan kontak yang minim dengan orang-orang yang terjangkit.

Para pejabat New South Wales sejauh ini telah menolak seruan untuk pemberlakuan penguncian ketat meski Australia memiliki rekam jejak kesuksesan dalam menekan penyebaran sebelumnya melalui penguncian cepat, aturan jaga jarak sosial yang ketat, dan pelacakan kontak yang dilakukan dengan cepat.

Australia telah melaporkan sedikit di bawah 30.400 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai.

Berejiklian mengatakan meskipun varian virus sangat menular, pemerintahnya pada tahap ini nyaman dengan tingkat pembatasan yang berlaku saat ini.

Pimpinan negara bagian Australia Barat Mark McGowan telah mendesak otoritas New South Wales untuk memberlakukan penguncian untuk "menghancurkan dan membunuh" virus, dan memperingatkan pembatasan “yang ringan" dapat memicu lonjakan infeksi. Australia Barat telah menutup perbatasannya dengan negara bagian tersebut.

Pihak berwenang NSW telah mewajibkan penggunaan masker di semua lokasi dalam ruangan di Sydney, termasuk perkantoran, membatasi pergerakan penduduk di tujuh area di timur dan barat Sydney, dan membatasi pertemuan di rumah hingga lima orang untuk menahan terjadinya wabah pertama di negara bagian itu dalam lebih dari sebulan terakhir.

Pimpinan negara bagian Australia Barat telah mendesak otoritas New South Wales untuk memberlakukan penguncian akibat merebaknya varian delta

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News