Varian Omicron Muncul di Afrika, DPR Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengkaji ulang pengetatan karantina terhadap kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia.
Salah satu cara menurutnya yakni menambah masa karantina bagi WNA yang datang ke Indonesia menjadi 7 hari.
"Kalau lonjakan tidak bisa dihindari, masa karantina tentu harus ditambah," kata Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (29/11).
Politikus Gerindra itu mengatakan DPR RI telah meminta pemerintah untuk menutup sementara penerbangan dari Afrika terkait varian Omicron.
"Pemerintah juga sudah merespon dengan menutup pintu masuk dari negara-negara Afrika dan Hongkong," jelasnya.
Menurut Dasco, saat ini ada 11 negara yang belum diizinkan masuk ke Indonesia.
"Apabila bertambah sumbernya, ya mau tidak mau, kami minta pemerintah untuk melakukan mitigasi dengan menutup pintu penerbangan dari daerah-daerah lain," imbuh Dasco. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco meminta pemerintah melakukan evaluasi demi mencegah masuknya varian Omicron yang ditemukan di Afrika.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo
- Elite Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Segera Dibahas dalam Waktu Dekat
- Gerindra Sebut Prabowo Belum Pernah Bahas Penambahan Kementerian
- Dasco Gerindra Ungkap Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta, Siapa Dia?