Varian Omicron Terdeteksi di Jakarta, Emil Beri Arahan untuk Warga Jabar

"Meminta vaksinasi target Desember akhir 70 persen saya kira dalam sehari dua hari bisa tercapai jadi akhir bulan bisa jauh lebih tinggi," kata eks wali kota Bandung itu.
Emil juga mendapatkan arahan dari presiden untuk antisipasi kombinasi cuaca buruk di akhir tahun.
Perketat prokes tidak boleh abai, apalagi menjelang libur Nataru. "Libur Nataru meminta semua bersiaga memastikan masyarakat terjaga, aman melalui prokes," tuturnya.
Emil menerangkan, tidak ada yang berbeda dalam penanganan varian Omicron. Hanya saja penyebaran Omicron lebih cepat dibanding Covid-19, sehingga dia meminta masyarakat untuk tetap patuh prokes.
"Enggak ada beda, cuma kecepatan menularnya lebih tinggi. Kuncinya tetap protokol kesehatan," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Kasus awal tersebut terdeteksi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Rabu (15/12).
Menurut Budi, kasus Omicron pertama di Indonesia dialami petugas kebersihan yang melayani pasien Covid-19.
Ridwan Kamil atau Emil beri arahan untuk warga Jabar terkait temuan kasus pertama varian Omicron di Jakarta.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel